Pembuatan Rok Span

 Pembuatan Rok Span 

Hi guys pada postingan aku kali ini, aku bakal share mengenai cara pembuatan rok span atau yang biasa dipakai oleh anak SMP pada umumnya .

baik langsung saja  pada pengertian rok dan langkar cara pembuatannya 

❖ POLA DASAR BADAN

Ukuran :

Lingkar pinggang                    : 85  cm

Lingkar panggul                      : 104 cm

Tinggi panggul                        : 19  cm

Panjang rok                             : 65 cm

 

Keterangan Pola Dasar Rok

 

 Bagian Muka Rok :

A – B = 2 cm

B – C = tinggi panggul

B – D = Panjang rok

A – E = ¼ lingkar pinggang +1 cm + 3 cm (kup)

C – F = ¼ lingkar panggul + 1 cm

D – G = C – F

G – G1 = 2 cm

B – B1 = 1/10 lingkar pinggang + 1 cm

B1 – B2 = 3 cm

 Bagian Belakang Rok :

A – B = 2 cm

B – C = tinggi panggul

B – D = Panjang rok

A – E = ¼ lingkar pinggang - 1 cm + 3 cm (kup)

C – F = ¼ lingkar pangguyl - 1 cm

D – G = C – F

G – G1 = 2 cm

B – B1 = 1/10 lingkar pinggang

B1 – B2 = 3 cm

 

LANGKAH KERJA

1.      Membuat Desain

a.       Merencanakan desain busana

b.      Memilih bahan sesuai dengan desain yang telah dibuat.

2.      Membuat Pola

a.       Menentukam ukuran busana.

b.      Ukuran yang diperlukan, antara lain :                              

·         Lingkar pinggang             

·         Lingkar panggul               

·         Tinggi panggul                 

·         Panjang rok                                              

c.       Membuat pola dasar badan dengan skala ¼ cm.

d.     Membuat pecah pola disesuaikan dengan desain yang telah dibuat dengan skala ¼ cm.

e.      Merancang bahan.

f.       Membuat rancangan harga.

g.      Membuat pola besar yang sudah dipecah dengan ukuran cm.

h.      Memotong pola besar sesuai kampuh yang diinginkan

3.      Proses Pemotongan

a           Menyetrika semua kain yang akan dipotong.

b           Menyiapkan meja potong.

c           Menyiapkan kain yang sudah disetrika diatas meja potong.

d          Menempatkan pola diatas kain sesuai dengan rancangan bahan yang dibuat.

e           Memotong kain sesuai dengan pola dan kampuh masing-masing.

f            Merader kain yang sudah dipotong.

4.      Proses Menjahit

a         Menjelujur kain yang dirader sesuai tanda raderan.

b        Vitting  I.

c         Menjahit setiap kupnat depan dan belakang.

d        Menjahit belahan belakang

e         Menjahit resleting belakang

f         Menjahit saku dalam, setiap sisi rok

g        Menindis bagian saku dan menyatukan bagian depan dan bagian belakang saku

h        Menjahit bagian sisi sisi samping  rok

i          Vitting  II.

j          Menjahit ban pinggang sesuai ukuran pinggang

k        Memasang kancing kait.

5.      Finishing

a.       Mempainting.

b.      Menyetrika dan mengepres busana rok yang sudah jadi

c.       Membersihkan sisa-sisa benang.

d.      Mengemas busana yang sudah jadi

6.      Evaluasi

a.         Kabel-kabel mesin yang sudah selesai dipakai dicabut dan diletakkan di atas mesin.

b.         Mesin dibersihkan sebelum ditutup.

c.         Mesin –mesin ditutup dengan penutup mesin.

d.        Alat-alat jahit yang sudah selesai dipakai di rapikan.

e.         Sisa-sisa bahan dilipat dan diletakkan dengan rapi.

f.          Ruang kerja kemudian disapu dan apabila diperlukan dapat dipel agar memberi kenyamanan pada saat melakukan pekerjaan berikutnya.

HASIL